Selasa, 08 April 2014

Kombinasi Pakan Bikin Stamina Kuat

Gabang Padi Merah
Pakan adalah bahan bakar untuk stamina ayam laga. Kombinasi yang tepat akan menghasilkan energi dan stamina yang siap meledak. Kombinasi pakan apa yang cocok untuk ayam laga? Masing-masing botoh punya cara sendiri untuk mempersiapkan ayamnya ke medan laga. Begitupun dengan Suprapto, botoh Bima Fighting Cock Farm. Seperti botoh-botoh lainya, ia merawat ayam-ayam laganya standart seperti kebanyakan botoh lain yakni dimandikan, dijemur kemudian dilatih fisik. "Kalau memandikan harus sampai lerem (merasuk ke daging). Ayam dijemur kalau sudah megap-megap diteduhkan dan dikurangi," ujarnya.

Menurutnya, ayam yang baru selesai dijemur jangan dikasih minum. Biarkan dia mengadaptasi suhu tubuhnya dulu karena kalau dikasih minum kondisinya bisa langsung drop. Setelah suhu tubuh dan kondisinya mulai stabil tidak megap-megap baru dikasih minum. Setelah itu yang terpenting adalah mengatur menu makannya. Pagi hanya dikasih makan sedikit saja (sarapan) pakai jagung-jagung kecil satu genggam.


"Jagung kecil ini vitaminnya bagus. Kombinasi pakan yang biasa saya lakukan adalah jagung, beras merah dan gabah. Kombinasi ini bikin stamina jadi kuat. Setelah dijemur baru dikasih makan ini, sore hari baru dikasih makan penuh," katanya. Dalam hal pakan, Suprapto memperlakukan berbeda antara ayam pukul dan ayam jalu.

"Ayam jalu saya kasih makan gabah supaya badannya enteng dan bisa bergerak cepat. Tapi  kalau ayam pukul kondisinya harus puncak makanannya lebih berat supaya pukulannya ada bobotnya tidak melayang. Supaya antep pukulannya saya kasih jagung," kata Suprapto yang sudah sejak muda hobi ayam laga, kini ia membantu anknya Yudi Prayogo yang menekuni ternak ayam laga dengan nama Birma Fighting Cock Farm selama 6 tahun terakhir ini.

Sebagai botoh senior, Suprapto sudah kenyang merawat ayam. Ia biasa menyiapkan ayam pemula hingga ayam jadi. Bagi ayam pemula latihan gebrak tidak boleh dilakukan terlalu lama karena ayam malah rusak. Tiga hari sekali harus diabar untuk membangkitkan insting bertarung dan melatih kekuatannya. Saat berumur 7 bulan keatas sampai 9 bulan baru ayam siap tahan bertarung satu air.

"Kalau sudah umur 9 bulan lebih ayam diabar satu air lebih, paling tidak seminggu sekali. Supaya fisiknya terbentuk lebih baik lagi ya dikliter. Ayam kalu tidak dikliter dan dijemur staminanya pasti tidak bagus. Kalau ayam dalam kondisi baik setelah dikliter dan dijemur baru dikasih jamu telur dengan sakatonik. Tapi kalau kondisinya sedang tidak bagus jangan dikasih jamu malah menurun," tuturnya.

Suprapto terbiasa memberi ayam-ayamnya campuran madu dengan sakatonik satu sendok makan. Jamu ini diberikan tiga hari sekali setelah itu dilihat makannya. Ayam kalau makannya banyak berarti sehat kalau nafsu makanya turun berarti kurang sehat. "Kalau kondisinya turun jangan dijemur dikasih vitamin B12 sehari sebutir saja",paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar