Senin, 07 April 2014

Tips Merawat Di Lahan Sempit

Kliter
Tidak perlu berkecil hati bagi penghobi ayam laga yang hanya memiliki lahan sempit, karena tidak menjadi kendala dalam perawatan dan hasilnya juga bisa maksimal. Inilah yang dilakukan Djunaidi alias Kie Djoen (56 tahun) selama mempersiapkan ayam-ayam laga sebelum bertarung dan hasilnya cukup bagus, tidak heran kalau sekarang Ringgas akhirnya menggunakan jasa botoh senior ini untuk melakukan perawatan ayam-ayamnya yang dsiapkan untuk terjun ke arena.

Kie Djoen yang menggunakan bangunan di atas rumahnya ini cukup sederhana, luasnya sekitar 25 meter persegi, tetapi semua latihan dan penempatan ayam yang dirawat dilakukan disini. "Ya inilah keadaanya,selama ini saya melakukan persiapan dan latihan ayam disini, dan di kalangan bisa dibuktikan kualitasnya," ujar Kie Djoen.


Di lokasi ini selain kurungan untuk istirahat juga ditempatkan kandang knock down kotak yang bisa disusun,  lalu ada 1 area (kalangan) yang untuk abar dan kliter dan ada 3 tenggaran untuk umbaran ukuranya tidak terlalu luas. Hanya saja kalaun untuk jemur saya tempatkan dibawah, tambah bapak 3 anak ini yang sudah 20 tahun menekuni sebagai perawat ayam.

Bagi Kie Djoen untuk merawat ayam kuncinya bukan pada luas dan sempitnya lahan, tetapi bagaimana kita bisa memberikan sarana untuk latihan secara maksimal dengan kondisi lokasi yang ada. "Yang penting ada tempat kliter, umbaar dan abar sudah beres," ungkapnya. Tetapi juga diakui jika dirasa perlu latihan fisik tambahan juga bisa dilakukan dengan bantuan tangan yang juga tidak memerlukan lahan luas.

Dan yang tidak kalah penting dalam perawatan ayam laga adalah fokus, sehingga latihan dan pemberian vitamin bisa dilakukan secara rutin dan terprogram. Untuk itu Kie Djoen dengan lokasinya yang sempit tidak memaksakan jumlah ayam yang dirawat, agak bisa fokus tidak pernah lebih 20 ekor, sehingga semuanya bisa terawat dengan baik dan tidak ada yang teraibaikan.

Sumber : Majalah Media Ayam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar