![]() | |
Ramuan Jawa |
Kesukaan Heri pada ayam sama kecintaanya pada hewan lain. Ia merawat ayam-ayamnya dengan hati dan berusaha menjiwai hewan piaraanya walaupun ia dibantu oleh dua orang perawatnya. Ia menggunakan ramuan-ramuan jawa warisan kakek dan neneknya yang juga penghobi ayam laga. Ramuan apa saja yang digunakan?
Ia menggunakan bahan-bahan bumbu dapur seperti kunir, jahe, kencur, jinten, kapulaga, cabe gunung, telur bebek dan madu. Ia biasa menggunakan ramuan itu untuk tujuh ekor ayam sekaligus. "Satu minggu sebelum ayam ditarungkan, ayam itu kita rawat dengan ramuan jawa. Diberikan empat kali dalam seminggu. Dua hari sebelum tarung dihentikan," ujarnya.
Sehat tidaknya seekor ayam bisa dilihat dari kotoran dan makannya. Kalau makannya lahap berarti ayam itu dalam kondisi sehat. Nah, cara membuat ramuan itu adalah sebagai berikut. Semua bumbu dapur itu dicampur jadi satu dan ditumbuk menggunakan lumpang besi. Setelah itu dicampurkan dengan kuning telur bebek dan ditambahkan madu.
Untuk 7 ekor ayam ukurannya adalah kunir (5 gram), mrica (1/2 sendok makan), kencur (5 gram), 2 butir telur bebek dan 3 sendok makan madu. Setelah seluruh bumbu dapur menyatu dan hancur ditumbuk tambahkan telur bebek dan madu dicampur sampai merata kemudian diamkan sejenak. Setelah itu dibentuk bulat-bulat kemudian dijemur.
"Habis dimandikan pagi dan latihan fisik dikliter dikasih satu butir. Dua hari mau tarung dihentikan karena efek jamu ini panas di badan. Cabe gunung fungsinya untuk memperpanjang napas ayam. Ramuan jawa ini tidak ada efek sampingnya saya sudah buktikan sendiri khasiatnya. Ramuan ini saya dapatkan dari nenek di Gondanglegi", tuturnya.
Jamu itu sengaja dibuat saat ayam hendak tarung dan harus habis dalam waktu 4 hari atau maksimal lebih dua hari. Karena dikhawatirkan kadaluarsa sehingga akan tumbuh jamur dalam ramuan itu. Untuk perawatan sehari-hari Heri suka memberikan buah tomat, bayam dan gula aren di pagi hari. Pemberian buah atau sayuran ini adalah untuk mendinginkan suhu tubuh.
"Pagi hari setelah dijemur atau ditenggar ayam diberikangula aren. Fungsi gula aren ini adalah untuk menstabilkan suhu tubuh supaya tidak panas saat dijemur atau ditenggar dan untuk melancarkan peredaran darah. Warna ayam juga jadi lebih merah selain untuk menambah stamina," kata Heri.
Bisa jadi yang membuat ayam-ayam dari Gendon Fighting Cock Farm selalu bugar dan tangguh di arena laga. "Semua ramuan ini sudah saya praktekan sendiri dan saya buktikan sendiri hasilnya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar