Kamis, 11 Juli 2013

Gaya Bertarung Dan Antipatinya

ayam magon
Magon (Birma Saigon)
Seni ketangkasan ayam laga memang paling unik. Tidak ada ayam jawara yang tidak bisa dikalahkan. Hampir semua teknik bertarung tetap bisa dikalahkan dengan gaya lainnya, termasuk gaya bertarung Birma yang suka mundur ketika dikunci, lalu keluar dan mukul.

Birma yang suka memukul tanpa mematuk (mranggal) memiliki kelemahan menghadapi ayam gaya turun. Birma akan sulit memasukan pukulan karena begitu terbang akan sulit mengenai sasaran yang rendah. (Dalam kalangan biasa disebut mukul "diatas gawang"). Jika terus menerus seperti demikian, maka tenaga akan cepat terkuras.

Salah satu yang mampu menundukan Birma adalah teknik bertarung yang dimiliki Pakhoy. Karena gaya bertarung yang dimikili Pakhoy "original" justru turun, namun sulit diambil. Sering kebawah badan dan mematuk kaki, leher dan langsung mukul. Kalaupun numpang juga mematuk punggung, sehingga Birma yang akan mundur jadi kedahuluan. Pakhoy original juga memiliki teknik pukul nyawat, sama seperti Birma.

Memang gaya Pakhoy yang asli mampu menundukan Birma, namun bukan berarti Pakhoy terbaik tidak bisa dikalahkan. Pakhoy yang memiliki gaya tarung demikian bisa ditundukan oleh silangan Birma dan Saigon (Magon). Karena jenis ini memiliki tulangan yang lebih bagus, kecepatan, ketahanan, juga mampu mengambil ayam yang turun. Sehingga tidak mengalami kesulitan menghadapi Pakhoy.

4 komentar:

  1. wah jadi bingung milihnya ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tinggal bagaimana kita pandai-pandai memilih lawan saat gandengan mas.. :)

      Hapus
  2. Kalau bangkok gmn boss? Sekalian tny ayam siyam (siyem), n birma wilah (birma kaisar) cenderungnya pny teknik gmn?

    BalasHapus
  3. Klu bagi pemula susah jg mas cari gandengannya,kan Gɑ̤̥̈̊K tau jenis ayam apa lawannya......

    BalasHapus