Sabtu, 13 Juli 2013

Prisip Dasar Dalam Merawat Dan Melatih Ayam Bangkok

merawat ayam bangkok
Latber Papaji
Sebelum merawat dan melatih ayam bangkok, ada baiknya terlebih dulu kita mengerti apa tujuan serta prinsip dasar dalam merawat dan melatihnya. Pada prinsipnya, merawat dan melatih ayam aduan bertujuan untuk meningkatkan pembentukan mental, otot, tenaga dan stamina. Keempatnya sangat diperlukan saat ayam berlaga di arena. Seperti kita ketahui pada artikel sebelumnya tentang bagaimana mencetak ayam aduan unggul, perawatan dan latihan dimulai dari proses pengeraman sampai dewasa. Tentunya tindakannya berbeda sesuai dengan tingkatan usia.

Kembali pada tujuan diatas, mari kita bahas satu persatu apa itu Mental, Otot, Tenaga dan Stamina. Yang pertama ialah Mental, Mental adalah sifat dari suatu individu untuk tetap teguh dalam bersikap. Mental pada ayam aduan dipengaruhi oleh dua hal. Yaitu sifat genetis yang diwarisi dari indukannya, serta kondisi lingkungan dimana ayam tersebut tumbuh dan berkembang. Keduanya memiliki peranan yang sama penting. Oleh karena itu, seekor ayam petarung dari darah juara pun bisa menjadi pecundang manakala saat kecil ayam tersebut sering disakiti dan dikejar-kejar oleh ayam yang lebih tua.

Yang kedua Otot, otot ialah jaringan pada tubuh yang bertugas membuat relaksasi dan kontraksi untuk menggerakan anggota tubuh. Otot berada dalam daging. Jadi ketika kita memegang seekor ayam aduan, dapat diketahui ayam tersebut sudah berotot atau belum. Ayam yang belum berotot pukulannya terlihat ngawur dan tidak tepat sasaran, langkah terseok-seok, serta sayap mudah turun.

Berikutnya Tenaga. Tenaga ialah power yang dihasilkan dari kontraksi otot. Banyak terjadi salah kaprah mengenai hal ini. Banyak penghobi mengira ketika power kurang maksimal, penyebabnya ialah kurang latihan. Padahal, semakin banyak dilatih tenaga bukannya malah membaik, tapi justru semakin banyak terkuras dan ayam akan cepat lelah. Hal ini bisa terlihat dari menurunnya bobot pukulan, kaki yang terlihat begitu berat saat memukul, serta kuda-kuda yang sempoyongan (kondisi jatuh saat turun memukul sempoyongan).

Hal terahir yang perlu diketahui dalam merawat dan melatih ayam bangkok yaitu Stamina. Stamina disini bisa diartikan dengan daya tahan tubuh yang diperlukan untuk bekerja dalam durasi waktu yang maksimal (endurance). Dalam dunia ayam aduan sering diartikan dengan "Nafas". Ayam yang kurang stamina nafasnya akan ngos-ngosan pada waktu diabar walaupun sudah diairi dengan benar.

Setelah mengetahui keempat prinsip tersebut, kita bisa mengevaluasi apa kekurangan dari kinerja ayam kita serta apa yang harus dilakukan. Mengenai bagaimana caranya, tiap botoh mempunyai cara masing-masing. Mungkin ini akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Terimakasih, salam kukuruyuk :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar